‏‏‎ ‎

Upacara Hari Jadi Boyolali ke-176, Bupati Ungkap Sejumlah Penghargaan

Upacara bendera Hari Jadi Boyolali ke-176 digelar di Alun- alun Kidul, Senin (5/6).

Upacara digelar dengan menggunakan bahasa Jawa, bahkan peserta memakai pakaian adat atau kejawen.

Peserta laki-laki mengenakan beskap lengkap dengan keris di pinggang dan perempuan mengenakan kebaya. Termasuk Bupati M Said Hidayat yang menjadi Inspektur Upacara juga mengenakan beskap lengkap.

“Ini bagian ucapan syukur dan membangkitkan energi positif, bahwa membangun Kabupaten Boyolali harus terus berjalan,” ujar Bupati.

Ditemui wartawan usai upacara, Bupati meengunkapkan bahwa tujuan membangun hanya ada dua. Yaitu menurunkan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal ini nampak dari rilis Badan Pusat Statistik (BPS) maupun data Monitoring Center of Development (MCD).

“Sesuai dengan pembenahan data melalui MCD, angka kemiskinan tinggal 6,96 persen. Ini telah melampui target rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).”

Selain itu, Boyolali juga memboyong sembilan penghargaan nasional. Diantaranya, piagam penghargaan untuk bupati sebagai tokoh masyarakat peduli kesehatan jiwa. Lalu, Opini wajar tanpa pengecualian (WTP) ke 12 dari BPK RI.

Penghargaan piala Adipura ke 14 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Pengelolaan Kebun Raya Terbaik pertama Nasional untuk Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) dari BRIN.

Kemudian, apresiasi capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) terbaik pertama dari KPK, Implementasi Program pengendalian Gratifikasi peringkat 1 Nasional dari KPK.

JOKO MURDONO SUARA MERDEKA