TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran 2023 dilaksanakan di Desa Blagung, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali. Kegiatan ini dimulai Rabu hingga Kamis (10-11/06/2023).
Kegiatan TMMD diawali dengan upacara pembukaan di lapangan desa setempat. Acara turut dihadiri Bupati Boyolali M Said Hidayat dan Komandan Kodim (Dandim) 0724 Boyolali Letkol Arm Ronald Siwabessy.
Dalam kesempatan itu, Dandim 0724 Boyolali, Letkol Arm Ronald Siwabessy menjelaskan, luas wilayah dalam program betonisasi jalan sepanjang 870 meter, lebar empat meter, dan tebal 0,12 meter.
Ada pula betonisasi jalan sepanjang 117 meter, lebar tiga meter, dan tebal 0,12 meter, serta talud seluas 135 meter persegi. Betonisasi jalan usaha tani diharapkan dapat memperlancar perekonomian masyarakat sekitar.
“Dipilihnya jalan Desa Blagung ini karena tidak hanya merupakan sarana transportasi penghubung antardesa, tapi juga sangat penting bagi distribusi bahan pertanian maupun hasil-hasil pertanian. Nantinya itu yang menjadi titik berat utama,” jelasnya kepada wartawan, Rabu(10/5/2023).
Letkol Arm Ronald Siwabessy berharap nantinya masyarakat dapat menjaga dan memelihara jalan yang sudah terbangun agar dapat digunakan dalam jangka waktu lama.
Di lain pihak, Bupati Boyolali, M Said Hidayat menekankan perlunya semangat kebersamaan dan kegotongroyongan seluruh elemen masyarakat. Menurutnya, dengan langkah kebersamaan, pembangunan di Kabupaten Boyolali dapat dilakukan dengan baik. Diharapkan pembangunan jalan desa dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Semoga dapat bermanfaat dengan baik, khususnya masyarakat desa dan masyarakat Simo yang melintas. Semoga apa yang terbangun nanti dapat memberikan daya dukung ketika hasil panen menghasilkan panen yang bagus dan menguntungkan bagi para petani, para buruh tani, dan masyarakatnya,” harap bupati.
Salah satu masyarakat Desa Blagung, Loso mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dan TNI telah membangun jalan di desanya. Berkat pembangunan jalan ini beberapa dukuh yang ada di sekitarnya dapat terhubung.
“Saya sebagai masyarakat mengucapkan terima kasih atas partisipasinya. Sebelum dibangun jalan ini memprihatinkan dan banyak yang rusak becek, masyarakat sering jatuh karena lubang. Terima kasih,” ucapnya.
Ada tiga sumber dana digunakan dalam pembangunan infrastruktur desa ini. Ketiga sumber dana berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp229 juta, APBD Kabupaten Boyolali Rp500 juta, dan dana swadaya masyarakat Rp22,2 juta. Total keseluruhan sebesar Rp751,2 juta.
JOKO LAKSONO (TATV)
https://solotrust.com/read/50390/TMMD-Sengkuyung-di-Desa-Blagung-Boyolali-Bupati-Tekankan-Kegotongroyongan
