‏‏‎ ‎

Soal Anggaran Pembangunan Komisi B DPRD Semarang Studi Banding ke DPRD Boyolali

DPRDBOYOLALI – Ketua DPRD Boyolali, S Paryanto menerima kunjungan kerja rombongan Komisi B DPRD Kabupaten Semarang, Rabu (31/8/2016). Kunjungan Komisi B tersebut terkait kajian pendalaman bidang perekonomian dan keuangan daerah.
Rombongan Komisi B DPRD Kabupaten Semarang yang dipimpin Ketua Komisi, Basari, mempertanyakan terkait proses awal pemindahan kantor bupati serta kantor terpadu Pemkab Boyolali sekaligus kendala-kendala yang dihadapi.
Atas pertanyaan itu, Paryanto menjelaskan, pemindahan kantor bupati dan kantor terpadu merupakan salah satu visi misi bupati. Pembangunan tersebut melalui beberapa tahapan, di antaranya diawali dengan sosialisasi ke masyarakat, dari tingkat RT hingga kecamatan. Tahapan lainnya yakni adanya persetujuan yang dilengkapi bukti-bukti kesepakatan bersama masyarakat.
Pembangunan kantor bupati dan perkantoran terpadu tersebut juga atas persetujuan gubernur. Hanya saja untuk alokasi anggaran, dianggarkan melalui setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
“Untuk kendala memang ada beberapa keberatan maupun gugatan dari LSM, tetapi setelah melihat wujud pembangunan dan dampak positif pembangunan, sejauh ini masyarakat merasa senang,” jelas dia.
Pembangunan kantor terpadu tersebut menempati lahan yang semula tanah kas Desa Kemiri, Kecamatan Mojosongo, yang kemudian berubah menjadi kelurahan. Di lokasi perkantoran terpadu ini selain dikemas sebagai ruang publik juga dilengkapi dengan lima tempat peribadatan. (Humas DPRD)