‏‏‎ ‎

Komisi III Sidak Talut Ambrol Jurang Mundu

DPRDBOYOLALI – Komisi III DPRD Boyolali melakukan Sidak ke lokasi talud jalan raya Klewor-Cepresan, Kecamatan Kemusu yang ambrol. Padahal talud tersebut baru saja dibangun, Kamis (9/2/2017).

Ketua Komisi, Lambang Sarosa mengatakan, Sidak dilakukan menyusul laporan terkait ambrolnya talud tersebut sepanjang 200 meter. Dari pengamatan di lokasi dan keterangan berbagai pihak, talud tersebut ambrol dikarenakan faktor alam, yakni kondisi tanah yang labil. Sehingga pergerakan tanah mengakibatkan talud yang baru saja dibangun itu ambrol.

“Meski demikian ini masih dalam masa pemeliharaan rekanan,” ungkap Lambang.

Sedangkan dari pihak rekanan, menurut Lambang, menyatakan siap untuk melakukan perbaikan. Hanya saja dengan pertimbangan kondisi force major tanah gerak, perlu dilakukan koordinasi bersama jajaran DPU Boyolali. Untuk sementara, guna mengantisipasi melebarnya bagian talud yang ambrol, kemudian dipasang penguat dari bambu.

Pada hari yang sama, Komisi III juga Sidak ke Jembatan Bawu, wilayah Waduk Kedung Ombo, Kemusu. Jembatan gantung tersebut terdampak kenaikan elevasi WKO dan menyebabkan kerusakan. Imbasnya, jembatan gantung Bawu tersebut tidak bisa dilintasi untuk sementara.

Terkait kerusakan jembatan gantung tersebut, menurut Lambang, pihaknya akan mengkoordinasikan dengan DPU terutama terkait kemungkinan pembangunan jembatan permanen. Hanya saja diakui Lambang, butuh anggaran yang cukup besar untuk membangun jembatan permanen yang menggantikan jembatan gantung Bawu itu.

“Nanti akan kami koordinasikan dengan DPU, akan dikaji terlebih dahulu memungkinkan atau tidak dibangun jembatan permanen,” imbuh dia. (Humas DPRD)