DPRDBOYOLALI – Pengembangan bidang peternakan di Boyolali ternyata menarik luar daerah untuk belajar dan berdiskusi guna pengembangan lebih maju. Salah satunya dilakukan Komisi B DPRD Pemalang yang berkunjung ke DPRD Boyolali, Selasa (7/2/2017).
Rombongan Komisi III DPRD Pemalang sejumlah 15 orang itu diterima Komisi III DPRD Boyolali. Dalam kunjungan tersebut, mereka hendak mengetahui terkait budidaya peternakan di Boyolali. Di dalamnya termasuk jumlah hewan ternak berikut jenisnya, serta jumlah kelompok dan gabungan kelompok ternak yang ada di Boyolali.
Mereka juga meminta pola pemberdayaan dan pengelolaan kelompok peternak, serta dkungan pemenuhan infrastruktur dasar peternakan dari Pemkab Boyolali. Selain itu juga termasuk informasi terkait program dan besaran anggaran guna inovasi peternakan sebagai upaya peningkatan produktifitas dan kesejahteraan peternak di Boyolali.
Terkait itu, Ketua Komisi III DPRD Boyolali, Lambang Sarosa menyampaikan di Boyolali terdapat 243 kelompok peternak sapi perah dan potong. Sementara untuk pemberdayaan peternak salah satunya dilakukan dengan berbagai pelatihan serta fasilitasi yang meliputi antara lain pengolahan hingga pengujian sampel produk asal ternak.
Sementara untuk program-program pengembangan salah satunya bekerjasama dengan pemerintah pusat, antara lain program village breeding center, program kebuntingan ternak dan program upaya khusus sapi induk wajib bunting dengan kurang lebih mencapai 50.000 akseptor, serta program gangguan reproduksi reproduksi ternak berikut pendampingannya.
Terkait dukungan infrastruktur, pemkab Boyolali juga sudah membangun berbagai Puskeswan, ULIB, dan TPS. Di bidang perikanan, di Boyolali terdapat sekitar 91 kelompok peternak ikan budidaya, 34 kelompok ikan unit pembibitan rakyat, dan 10 kelompok unit pengolahan ikan. (Humas DPRD)
