Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2023 resmi dimulai. Ditandai dengan penandatanganan naskah pembukaan TMMD, oleh Bupati Boyolali M Said Hidayat dan Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo yang bertempat di Lapangan Desa Sukorejo Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali.
Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo mengatakan Program TMMD Sengkuyung Tahap II kali ini dilaksanakan di Desa Sukorejo Kecamatan Musuk selama 30 hari. Dimulai tanggal 12 Juli hingga 10 Agustus 2023.
Sasaran yang akan kita laksanakan terdiri dari sasaran fisik dan non fisik, sumber dana kegiatan ini berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar 229 juta dan APBD Kabupaten Boyolali sebesar 500 juta rupiah”kata Komandan kodim Boyolali Wiweko Wulang Widodo seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, S
Kegiatan fisik yang dilaksanakan meliputi pembangunan jalan Betonisasi sepanjang 1083 meter dengan lebar + 4 meter, termasuk juga pembangunan talud sepanjang 284 meter lebar 0,45 meter dan tinggi 0,80 meter.
Sedangkan untuk kegiatan non fisik berupa pembagian sembako, Donor darah, pembagian Alquran serta berbagai jenis penyuluhan kepada masyarakat. Diantaranya penyuluhan bidang hukum, bela negara, kesehatan, ekonomi, pendidikan dan agama serta kegiatan Bazaar murah.
Sementara itu Bupati Boyolali M Said Hidayat, berharap masyarakat bisa bersama-sama dengan TNI untuk mensukseskan kegiatan TMMD Sengkuyung. Menurutnya, apa yang dilaksanakan dalam TMMD akan memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Boyolali Khususnya Desa Sukorejo Kecamatan Musuk.
“Kita akan membangun jalan untuk mempermudah membuka akses perekonomian di desa, Mudah-mudahan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2023 bisa berjalan dengan baik dan lancar, mendapat sengkuyung dari masyarakat sehingga nanti outputnya bisa memberikan manfaat khususnya bagi masyarakat Boyolali dan terlebih lagi bagi masyarakat Desa Sukorejo,” pungkas M Said Hidayat.