BOYOLALI – Hiasan warna warni bunga segar menghiasi ruang rapat paripurna pada Kamis (16/8) terasa lebih memeriahkan suasana, terdapat layar untuk menangkap tayangan televisi nasional yang menayangkan siaran langsung Pidato kenegaraan Presiden RI di hadapan DPR dan DPD dari Gedung MPR di Senayan Jakarta, dalam rangka HUT Republik Indonesia yang ke 73 tahun.
Ketua DPRD Boyolali, S. Paryanto, SH, MH, membuka Rapat Paripurna yang tidak memerlukan kuorum tersebut. Hadir diantaranya Forkopimda, Wakil Bupati Boyolali, Said Hidayat, para Kepala OPD, ada juga siswa-siswi yang mengikuti kegiatan tersebut.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, memaparkan kinerja pemerintahannya dalam pidato kenegaraan yang berlangsung sekitar 25 menit tersebut. Keberhasilan yang di garis bawahi antara lain;
- Distribusi Kartu Indonesia Pintar sudah mencapai 20 juta peserta.
- Presiden juga menyebut Penerima Bantuan Iuran JKN terus meningkat setiap tahun, dari 86,4 juta jiwa di tahun 2014 menjadi 92,4 juta jiwa pada Mei 2018.
- Selain itu Presiden Jokowi juga mengklaim dalam empat tahun terakhir, Indeks Pembangunan Manusia juga terus meningkat, dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 70,81 di tahun 2017. “Dengan hasil itu, negara kita sudah masuk ke kategori High Human Development. Kita tidak berhenti bekerja,”
- Presiden Jokowi juga menyinggung angka pengangguran yang menurun. “Tingkat pengangguran terbuka semakin menurun dari 5,70 persen menjadi 5,13 persen,”
- Presiden Jokowi juga mengatakan pemeritahannya terus memberikan jaminan perlindungan sosial, salah satunya dengan menjaga stabilitas harga bahan-bahan pokok serta menyalurkan Program Keluarga Harapan kepada 10 juta keluarga.
- Presiden Jokowi juga mengatakan jika Rasio Gini sebagai indikator ketimpangan pendapatan terus menurun. “Saat ini berhasil kita turunkan dari 0,406 menjadi 0,389,”(Humas_DPRD)