BOYOLALI – Ratusan anggota organisasi masyarakat (Ormas) di Boyolali mengikuti pelatihan bela negara yang dilangsungkan yang diselenggarakan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Boyolali. Pelatihan bela negara ini didukung DPRD Boyolali, terlebih pembentukan dan pemantapan kades bela negara, Boyolali merupakan yang pertama di Jateng.
Ketua DPRD Boyolali, S Paryanto mengatakan, bela negara merupakan kewajiban setiap warga negara dan NKRI merupakan harga mati. Sehingga pihaknya pun sangat mendukung pembentukan dan pemantapan kader bela negara di Boyolali ini.
“Boyolali merupakan yang pertama untuk pembentukan dan pemantapan kader bela negara di Jateng,” ungkap dia.
Sementara itu menurut Kepala Kesbangpol Boyolali, Supamaharja, pembentukan dan pemantapan kader bela negara ini diikuti sebanyak 150 orang dari berbagai Ormas maupun organisasi keagamaan dan kepemudaan di Boyolali. Kegiatan ini dilangsungkan mulai 1-5 Mei di Asrama Haji Donohudan, Kecamatan Ngemplak.
Dijelaskan Supama, kegiatan ini dimaksudkan untuk pembentukan karakter dan merubah perilaku untuk mencintai tanah air. Melalui kegiatan ini juga mendorong kepedulian terhadap sesama untuk menjaga keutuhan NKRI dalam konteks wawasan kebangsaan.
“Salah satu pemateri langsung dari Kementerian Pertahanan. Harapan kami agar masyarakat, khususnya pemuda, dapat memiliki kepedulian yang tinggi dalam menjaga keutuhan NKRI,” imbuhnya. (HUMAS DPRD)
