BOYOLALI – Karena kesibukan Bupati Pali dan Pimpinan DPRD Kabupaten Pali (Penukal Abab Penukal Ilir) Provinsi Sumatera Selatan, yang sudah berencana dari lama untuk berkunjung ke Boyolali dalam rangka melihat gedung dan mengumpulkan informasi tentang pembangunan gedung DPRD di Boyolali, baru dapat berkunjung pada Minggu (29/7).

Gayung bersambut, walaupun kedatangan minggu di saat kantor lain libur, Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, S. Paryanto, SH, MH dengan Wakil Ketua Adi Maryono menyempatkan diri untuk menemui mereka.

Dalam sambutannya Ketua DPRD menjelaskan proses pembangunan Gedung DPRD yang berjalan dalam tiga masa anggaran, dimulai tahun 2012. Pembangunan yang berada di kompleks perkantoran terpadu dengan halaman yang luas dan tanpa pagar berguna untuk menerima masyarakat sehingga mengesankan Wakil Rakyat siap menerima aspirasi Masyarakat dan tanpa sekat.

Pembangunan Gedung dengan menyerupai Senayan ini, dengan atap yang menunjukkan perbedaan dengan kantor lain, sehingga dapat menunjukkan bahwa “ini lho Gedung Dewan”, Kata Ketua DPRD, “Sehingga Masyarakat dapat dengan mudah mengetahui”,Tambahnya. Selain itu Gedung Dewan berwarna putih menunjukkan kebersihan, nuansa pintu kaca untuk menunjukkan transparansi.

Bupati Pali, Ir. H. Heri Amalindo, MM, mengungkapkan ketertarikannya terhadap pembangunan Gedung DPRD di Boyolali, Kabupaten yang merupakan pemekaran dari kabupaten Muara Enim ini baru berumur 5 tahun ini, sedang giat-giatnya dalam pembangunan. Sebelumnya Mereka melakukan pembangunan jalan yang ada, selanjutnya Pembangunan Gedung dan kantor Kabupaten, dengan begitu memerlukan referensi guna pembangunan, salah satunya melirik Gedung Dewan di Boyolali.

Saran Ketua DPRD Boyolali, S. Paryanto, SH. MH., Hendaknya disediakan halaman yang luas untuk menampung masyarakat apabila ada yang ingin menyampaikan aspirasi misalnya demonstrasi, walaupun hal tersebut di Boyolali jarang terjadi karena adanya Komunikasi yang baik antara wakil rakyat dengan masyarakat Boyolali. (Humas_DPRD)